Jumat, 06 Mei 2016

TERPURUK ATAU BANGKIT


A.Pengertian


Kegelisahan berasal dari kata gelisah , yang berarti tidak tentram hatinya , selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Tidak lain dari semua itu adalah reaksi natural psikologis dan phisiologis akibat ketegangan saraf dan kondisi-kondisi kritis atau tidak menyenangkan. Pada masing-masing orang terdapat reaksi yang berbeda dengan yang lain, tergantung faktor-faktornya, dan itu wajar. Adapun bahwa manusia selalu merasa gelisah hingga membuatnya mengeluarkan keringat dingin, jantungnya berdetak sangat kencang, tekanan darahnya naik pada kondisi. Serta dapat juga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahanhanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Kegelisahan merupakansalah satu ekspresi kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.
Kegelisahan dalam diri kita dibuat oleh kita sendiri. Kita ciptakan mereka di dalam pikiran kita, melalui ketidakmampuan ataupun kegagalan untuk mengerti bahaya perasaan keakuan dan melalui khayalan-khayalan kita yang melambung serta kesalahan dalam menilai benda-benda. Hanya jika kita dapat melihat benda-benda dengan apa adanya, bahwa tidak ada sesuatupun yang kekal di dunia ini bahkan keakuan kita sendiri merupakan khayalan liar yang berlari kesana-kemari bahwa kekacauan di dalam pikiran kita yang tidak terlatih, untuk itu kita harus menempuh perjalanan jauh untuk mencari obat pembasmi kegelisahan dan kesusahan kita. Kita harus melatih perasaan dan pikiran untuk melupakan rasa keeakuan, dan berusaha untuk dapat melayani serta berguna untuk kemanusiaan. Ini merupakan salah satu cara untuk mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan yang sesungguhnya.



B.Macam-macam kegelisahan :



1)Kegelisahan negatif
Kegelisahan yang berlebih-lebihan/yang melewati batas, yaitu kegelisahan yang berhenti pada titik merasakan kelemahan, di mana orang yang mengalaminya sama sekali tidak bisa melakukan perubahan positif atau langkah-langkah konkret untuk berubah atau mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu kegelisahan dalam ‘menanti-nanti’ sesuatu yang tidak jelas atau tidak ada.

2)Kegelisahan positif
Kegelisahan dalam arti yang baik digunakan sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit dalam memecahkan banyak permasalahan, sebagai tanda peringatan, kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya atau hal-hal yang datang secara tak terduga. Ia juga merupakan kekuatan dalam menghadapi kondisi-kondisi baru dan dapat membantu dalam beradaptasi.
Singkatnya, ia merupakan faktor penting yang dibutuhkan manusia. Sedangkan “kegelisahan negatif” jelas sangat membahayakan, seperti gula pada darah; ketika ketinggian kadarnya membahayakan kesehatan manusia.

Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran, ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.

C. CARA MENGATASI GELISAH DAN TAKUT

Jika pikiran Anda sedang gelisah, janganlah ditunjukkan kegelisahan Anda pada setiap orang yang Anda temui. Anda harus menceritakan dan menyatakan kegelisahan Anda hanya kepada orang yang benar-benar dapat menolong anda.

Betapa manisnya jika Anda memelihara senyum di wajah Anda meskipun banyak kesulitan menghadang di depan Anda. Hal ini tidaklah terlalu sulit hanya jika Anda benar-benar mencobanya. Banyak remaja yang telalu bersusah hati ketika putus hubungan dengan kekasihnya, bahkan mereka sering merencanakan untuk bunuh diri karena dipaksa oleh kekecewaan dan putus asa. Beberapa diantaranya terpaksa menetap di rumah sakit jiwa. Banyak remaja yang patah hati yang menempuh kehidupan yang menyedihkan. Semua peristiwa yang malang ini terjadi disebabkan kurangnya pengertian tentang nilai-nilai yang sesungguhnya dari kehidupan.

Bagaimanapun, perpisahan merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Hal ini dapat terjadi kadang-kadang pada permulaan dari jalan kehidupan, kadang-kadang pada pertengahan, dan kadang-kadang pada akhir kehidupan. Dan hal ini tidak dapat dihindari. Kalau hal-hal seperti itu terjadi orang harus mencoba untuk mencari dimana letak penyebabnya. Walau bagaimanapun,kalau perpisahan terjadi di luar dugaannya, orang harus berani menerima kenyataan itu dengan menyadari sifat-sifat kehidupan yang sebenarnya. Namun, demikian sebenarnya tidaklah terlalu sulit bagi seseorang untuk mencari teman baru sebagai pengganti yang telah pergi, untuk mengisi kekosongan kalau kita benar-benar menghendaki.

“Dimanapun rasa ketakutan muncul: ia hanya akan muncul pada orang yang bodoh, tidak pada orang bijaksana”. Ketakutan tidaklah lebih dari keadaan pikiran. Keadaan pikiran seseorang dapat menjadi subyek untuk mengendalikan dan memimpin; penyalahgunaan pikiranlah yang menghasilkan ketakutan kita; dan penggunaan yang benarlah yang mewujudkan harapan-harapan dan cita-cita kita, dan dalam hal ini pikiran sepenuhnya mengawasi pikirannya sendiri.” Alam telah menganugerahi manusia untuk dapat mengendalikan seluruh isinya kecuali satu hal yaitu pikiran.” Kenyataan ini, diperkuat dengan kenyataan tambahan bahwa segala sesuatu yang diciptakan manusia dimulai dalam bentuk pikiran, hal ini menuntun seseorang untuk lebih menyadari  bahwa ketakutan dapat diatasi. Pikiran tak ubahnya sebuah magnet yang hanya dapat menarik unsur yang sama yaitu besi. Demikian pula ketika kita berpikir yang negatif maka saat itu pula pikiran akan  menarik energi negative, dan pikiran yang baik dan benar akan menarik energi yang positif pula. Maka janganlah pernah berpikir negatif jika Anda tidak mau menimbun  berbagai penyakit.


Obat yang terbaik untuk dapat mengatasi ketakutan adalah dengan mencoba untuk mengerjakan sesuatu untuk orang lain. Karena Anda tidak dapat memiliki dua pikiran yang berlawanan pada waktu bersamaan, salah satu pikiran akan selalu mengusir yang lain. Jika suatu saat pikiran Anda sedang terpusat hanya untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan apapun juga, maka rasa ketakutan tidak akan muncul di dalam pikiran Anda pada waktu yang sama.

“ Kesusahan akan mengeringkan darah, lebih cepat daripada yang dilakukan oleh usia.” Rasa ketakutan, kegelisahan dan kecemasan yang tidsak berlebihan merupakan nurani alamiah untuk menjaga diri. Namun, ketakutan yang terus-menerus, dan kegelisahan yang berkepanjangan merupakan musuh yang tak terduga bagi alat-alat tubuh manusia; mereka mengacau jalannya fungsi-fungsi tubuh.
Jika Anda senantiasa belajar bagaimana membahagiakan orang lain dan hanya mengisi pikiran-pikiran anda dengan hal-hal yang baik dan benar serta bermanfaat, maka Anda pun akan selalu berada dalam suasana hati dan pikiran yang tenteram dan bahagia. Hal ini disebabkan pikiran Anda tidak diijinkan untuk ditumpangi oleh rasa ketakutan, kegelisahan dan kecemasan.

Dalam menghadapi masalah ada dua pilihan yg dpt kita ambil terpuruk akan masalah itu atau bangkit melawan dengan segala kekuatan. 

Daftar Pustaka:
http://sahat1ka43.blogspot.co.id/2012/07/manusia-dan-kegelisahan.html
http://artadharma.blogspot.co.id/2015/02/kegelisahan-dan-ketakutan.html 

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA


Pandangan Hidup adalah pendapat atau pertimbagan yanag dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia..
Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

Pandangan hidup ada 3 macam:
 
1.   Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2.   Pandangan  hidup yang  berupa ideology, yaitu disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada  Negara.
3.   Pandangan berdasarkan renungan, yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.
 

Pandangan hidup yang berasal dari keyakinan & kepercayaan
Keyakinan dan kepercayaan adalah menjadi dasar pandangan hidup yang berasal dari akal atau kekuasaan tuhan, ada tiga aliran filsafat yaitu:
 
A.     Aliran Naturalisme              : Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi, kekuatan gaib itu dari natur dan itu dari tuhan . Manusaia adalah ciptaan tuhan karena itu manusia mengabdi pada tuhan melalui ajaran-ajaran agama.
  
B.     Aliran Intelektualisme         : Dasar aliran ini adalah logika/akal {kalbu yang berpusat dihati} “hati nurani” maka keyakinan manusia itu bermula dari akal.

 C.     Aliran Gabungan                : dasar aliran ini adalah kekuatan gaib yang berasal dari tuhan sebagai dasar keyakinan sedangkan akal adalah dasar kebudayaan yang menetukan benar tidaknya sesuatu yang dinilai berdasarkan akal, baik sebagai logika berpikir maupun rasa atau hati nurani. Apabila dasar keyakinan itu kekuatan gaib dari tuhan dan akal berimbang maka akan menghasilkan pandangan hidup sosialisme –religius, kebajikan yang dikehendaki adalah kebajikan menurut logika berpikir dan dapat diterima hati nurani, semuanya itu berkat karunia Tuhan.


Pancasila ditetapkan sebagai Dasar Negara pada sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945. Sebagai Dasar Negara, Pancasila memuat pokok-pokok pikiran yang luhur dan sesuai dengan kepribadian bangsa. Pancasila harus menjadi pondasi atau landasan dasar dalam merumuskan setiap produk perundangan maupun etika moral yang akan diberlakukan bagi bangsa.  


Pengertian Pancasila sebagai Pandangan Hidup

Pengertian pandangan hidup adalah suatu hal yang dijadikan sebagai pedoman hidup, dimana dengan aturan aturan yang di buat untuk mencapai yang di cita citakan. Pancasila sebagai pandangan hidup merupakan sarana ampuh untuk mempersatukan bangsa Indonesia dan memberi petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin dalam masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya.


Manfaat Pandangan Hidup

1 . Kekokohan dan tujuan, setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui jelas kearah mana tujuan yang ingin dicapai memerlukan pandangan hidup
2 . Pemecahan masalah, dengan pandangan hidup suatu bangsa akan memandang persoalan yang dihadapi dan menentukan cara bagaimana memecahkan persoalan
3 . Pembangunan diri,  dengan pandangan hidup suatu bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman bagaiman memecahkan masalah politik, ekonomi, social dan budaya dalam gerak masyarakat yang makin maju dan akan membangun dirinya

Isi Pandangan Hidup

1 . Konsep dasar, dalam pandangan hidup terkandung konsep dasar ialah pikiran – pikiran  yang di dalamnya terkandung gagasan mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik yang dicita citakan suatu bangsa
2 . Pikiran dan gagasan, dalam pandangan hidup terkandung pula pikiran yang terdalam dan gagasan suatu bangsa mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik
3 . Kristalisasi dan nilai, pandangan hidup adalah kristalisasi nilai yang dimiliki bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad untuk mewujudkannya



Aktualisasi Pancasila Dalam Kehidupan

Aktualisasi berasal dari kata actual, yang berarti betul betul ada, terjadi, atau sesungguhnya. Aktualisasi pancasila adalah bagaimana nilai nilai pancasila benar-benar dapat tercermin dalam sikap dan prilaku seluruh warga Negara, mulai dari aparatur dan pimpinan nasional samapi kepada rakyat biasa. Aktualisasi pancasila dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
  • Aktualisasi Pancasila Objektif, Pelaksanaan pancasila dalam bentuk realisasi dalam setiap aspek penyelenggaraan Negara, baik di bidang legislative, eksekutif, yudikatif maupun semua bidang kenegaraan lainnya.
  • Aktualisasi Pancasila Subyektif, Pelasanaan dalam sikap pribadi perorangan, setiap warga Negara, setiap individu, setiap penduduk, setiap penguasa dan setiap orang di Indonesia.
 

Daftar Pustaka:
http://www.pusakaindonesia.org/makna-pancasila-sebagai-dasar-negara-dan-pandangan-hidup-bangsa/
http://thejoker-indra.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-pandangan-hidup.html

KEADILAN DALAM HIDUP BERNEGARA



Pengertian Keadilan adalah hal-hal yang berkenaan pada sikap dan tindakan dalam hubungan antar manusia yang berisi sebuah tuntutan agar sesamanya dapat memperlakukan sesuai hak dan kewajibannya. Dalam bahasa inggris keadilan adalah justice. Makna justice terbagi atas dua yaitu makna justice secara atribut dan makna justice secara tindakan. Makna justice secara atribut adalah suatu kuasalitas yang fair atau adil. Sedangkan makna justice secara tindakan adalah tindakan menjalankan dan menentukan hak atau hukuman.
Keadilan berasal dari istilah adil yang berasal dari bahasa Arab. Kata adil berarti tengah, adapun pengertian adil adalah memberikan apa saja sesuai dengan haknya. Keadilan berarti tidak berat sebelah, menempatkan sesuatu ditengah-tengah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar, tidak sewenang-wenang. Keadilan juga memiliki pengertian lain yaitu suatu keadaan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara memperoleh apa yang menjadi haknya sehingga dapat melaksanakan kewajibannya. Sedangkan Pengertian Keadilan Menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu hal yang tidak berat sebelah atau tidak memihak serta tidak sewenang-wenang. Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI) kata adil berasal dari kata adil, adil mempunyai arti yaitu kejujuran, kelurusan, dan keikhlasan yang tidak berat sebelah. 

Pengertian Keadilan Menurut Definisi Para Ahli - Pengertian keadilan menurut Aristoteles yang mengatakan bahwa keadilan adalah tindakan yang terletak diantara memberikan terlalu banyak dan sedikit yang dapat diartikan memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan apa yang menjadi haknya. Pengertian keadilan menurut Frans Magnis Suseno yang mengatakan pendapatnya tentang pengertian keadilan adalah keadaan antarmanusia yang diperlakukan dengan sama sesuai dengan hak dan kewajibannya masing-masing. Pengertian keadilan menurut Notonegoro yang berpendapat bahwa keadilan adalah suatu keadaan dikatakan adil jika sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Pengertian keadilan menurut Thomas Hubbes yang mengatakan bahwa pengertian keadilan adalah sesuatu perbuatan dikatakan adil apabila telah didasarkan pada perjanjian yang telah disepakati. Pengertian keadilan menurut Plato yang menyatakan bahwa pengertian keadilan adalah diluar kemampuan manusia biasa dimana keadilan hanya dapat ada di dalam hukum dan perundang-undangan yang dibuat oleh para ahli yang khususnya memikirkan hal itu. Pengertian keadilan menurut W.J.S Poerwadarminto yang mengatakan bahwa pengertian keadilan adalah tidak berat sebelah, sepatutnya tidak sewenang-wenang. Pengertian keadilan menurut definisi Imam Al-Khasim adalah mengambil hak dari orang yang wajib memberikannya dan memberikannya kepada orang yang berhak menerimanya.
Pengertian Keadilan dan Macam-Macam Keadilan

Macam-Macam Keadilan dan Contohnya 
1. Macam-macam atau jenis-jenis keadilan menurut Teori Aristoteles adalah sebagai berikut:
  • Keadilan Komunikatif : Pengertian keadilan komunikatif adalah perlakuan kepada seseorang tampa dengan melihat jasa-jasanya. Contohnya keadilan komunikatif adalah seseorang yang diberikan sanksi akibat pelanggaran yang dibuatnya tampa melihat jasa dan kedudukannya.
  •  
  • Keadilan Distributif : Pengertian keadilan distributif adalah perlakuan kepada seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah dilakukan. Contoh keadilan distributif adalah seorang pekerja bangunan yang diberi gaji sesuai atas hasil yang telah dikerjakan. 
  •  
  • Keadilan Kodrat Alam : Pengertian keadilan kodrat alam adalah perlakukan kepada seseorang yang sesuai dengan hukum alam. Contoh keadilan kodrat alam adalah seseorang akan membalas dengan baik apabila seseorang tersebut melakukan hal yang baik pula kepadanya. 
  •  
  • Keadilan Konvensional : Pengertian keadilan konvensional adalah keadilan yang terjadi dimana seseorang telah mematuhi peraturan perundang-undangan. Contoh keadilan konvensional adalah seluruh warga negara wajib mematuhi segala peraturan yang berlaku di negara tersebut.
  •  Keadilan Perbaikan : Pengertian keadilan perbaikan adalah keadilan yang terjadi dimana seseorang telah mencemarkan nama baik orang lain. Contoh keadilan perbaikan adalah seseorang meminta maaf kepada media karna telah mencemarkan nama baik orang lain.
 
Pentingnya Jaminan Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
      Terciptanya suatu keadilan merupakan tujuan yang hendak dicapai oleh sebuah bangsa termasuk bangsa Indonesia. Keadilan yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia bukan keadilan yang diperuntukkan oleh sekelompok orang saja atau penguasa, namun keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan yang menjadi dambaan seluruh umat manusia diharapkan mampu memberi jaminan keadilan bagi seluruh warga negara. Jaminan keadilan yang diberikan oleh pemerintah berupa dasar negara, undang-undang dasar, dan peraturan perundang-undangan.
        Seperti jaminan keadilan yang terkandung dalam Pancasila sila ke-5,  Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Berpedoman pada sila tersebut, bangsa Indonesia ingin mewujudkan keadilan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia di seluruh wilayah Nusantara. Keadilan yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia bukan hanya pada bidang tertentu saja, akan tetapi seluruh bidang yang meliputi bidang ideologi,  politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta pertahanan dan keamanan. Keadilan sosial dapat diwujudkan melalui pembangunan di segala bidang. Keadilan akan tampak apabila hasil pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Artinya bahwa pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah harus dapat dirasakan hasilnya oleh seluruh masyarakat Indonesia dan mampu menjamin kesejahteraan bersama sesuai dengan tujuan nasional bangsa Indonesia.
      Terwujudnya keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Karena dengan adanya keadilan, seluruh masyarakat dapat merasa sama sebagai satu bangsa dan satu negara. Semua masyarakat diperlakukan sama, baik sebagai makhluk pribadi maupun makhluk sosial dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan demikian, masalah ketidakadilan yang membawa perpecahan bangsa akan dapat dihindarkan.
      Di masa sekarang, masalah ketidakadilan yang sangat jelas adalah kemiskinan dan ketergantungan struktural yang terwujud dalam struktur proses politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Permasalahan tersebut dapat memunculkan masalah disintegrasi bangsa. Hal tersebut tampak dengan munculnya gerakan separatis yang memiliki tujuan memisahkan diri dari NKRI. Contohnya adalah Gerakan Separatis Papua yang  ingin memisahkan diri dari wilayah Indonesia. Mereka ingin mendirikan negara yang merdeka dan berdaulat penuh. Pengikut gerakan separatis ini merasa diperlakukan tidak adil oleh pemerintah Indonesia. Mereka menganggap pemerintah Indonesia mengeruk kekayaan rakyat Papua yang dipusatkan di Jakarta. Oleh karena itu,  perlu diupayakan terciptanya keadilan yang merata di seluruh wilayah tanah air Indonesia untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Pemerintah mempunyai peranan yang sangat besar untuk menciptakan keadilan sesuai dengan tujuan negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.. Tujuan tersebut mengandung makna bahwa pemerintah memiliki kewajiban melindungi seluruh rakyat dan memberi rasa keadilan sebagai dasar pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.
Untuk mencapai persatuan dan kesatuan bangsa, pemerintah harus memberi jaminan keadilan dalam bentuk:
a.   Pemerataan kesejahteraan hidup rakyat
Masalah ketidakadilan yang paling jelas saat ini adalah kemiskinan dan  ketergantungan struktural yang terwujud dalam struktur proses politik, ekonomi,   sosial dan budaya. Pemerintah berkewajiban untuk meningkatkan taraf hidup rakyat dengan cara mengentaskan kemiskinan dan memperbaiki struktur yang ada agar tercipta keadilan.
b.  Mengembangkan rasa keadilan di bidang hukum
     Hal ini sesuai dengan pasal 27 ayat 1 UUD 1945
c.   Memberikan kesempatan yang sama dalam berpolitik
     Hal ini sesuai dengan pasal 28 UUD 1945
d.   Memberi kebebasan warga negara dalam mengembangkan kebudayaan
     Hal ini sesuai dengan pasal 32 UUD 1945.   
 
                Jaminan keadilan diberikan oleh pemerintah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bertujuan untuk memberi rasa kesamaan perlakuan bagi seluruh rakyat Indonesia diberbagai aspek kehidupan. Dengan adanya jaminan keadilan tersebut diharapkan negara Indonesia mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Oleh karena itu, keadilan mempunyai arti penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu:
 
a. Meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial
                Dengan adanya jaminan keadilan setiap anggota masyarakat dapat saling memperhatikan kewajiban masing-masing dan diharapkan mampu menunjukkan perilaku positif antara lain:
1)  Memiliki sikap toleransi dan tenggang rasa dengan orang lain,
2)  Tidak bersikap egois,
3)  Saling menghargai dan menghormati hak asasi manusia,
4)  Mampu menyesuaikan diri dengan keadaan,
5)  Memiliki rasa kebersamaan dan persatuan yang kuat,
6)  Mengendalikan diri pada setiap tindakan dan kesempatan,
7)  Memiliki kepedulian dengan orang lain.
 
b. Memberi rasa keamanan dan ketertiban di masyarakat
                Dengan adanya jaminan keadilan, masyarakat diharapkan dapat menjalankan hak dan kewajiban secara seimbang. Jaminan keadilan diperlukan sebagai landasan pokok untuk memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anggota masyarakat untuk mencapai tujuan hidup sehingga terciptalah keamanan dan ketertiban hidup dimasyarakat.
c. Menumbuhkan sikap kebersamaan hidup
                Dengan adanya jaminan keadilan, seluruh lapisan masyarakat akan merasa mendapatkan perlakuan yang sama sebagai makhluk pribadi dan sosial. Sebagai makhluk sosial manusia akan senantiasa membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini akan menimbulkan kesadaran untuk saling menghargai dan menghormati orang lain, sehingga akan dapat menumbuhkan sikap kebersamaan hidup bermasyarakat.
d. Mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan
                Dengan adanya jaminan keadilan seluruh anggota masyarakat akan saling menghargai, menghormati, bekerja sama dan saling mengasihi, serta memiliki kewajiban untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam hidup berbangsa dan bernegara.
e. Meningkatkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan
                Dengan adanya jaminan keadilan, seluruh anggota masyarakat mendapatklan hak yang sama untuk ikut serta dalam pembangunan dan menikmati hasil pembangunan tanpa membedakan suku, agama, ras, maupun adat istiadat. Karena memang pada dasarnya bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Dengan demikian akan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
 
 
 
 
  Akibat Penyelenggaraan Pemerintahan yang Tidak Transparan
 
                Negara Indonesia terbentuk atas kesepakatan bersama dan itikad baik oleh seluruh masyarakat bangsa Indonesia untuk hidup bersama dalam satu wadah NKRI. Hal tersebut berarti rakyatlah yang memegang kedaulatan tertinggi dalam suatu negara. Namun untuk melaksanakan kedaulatan tersebut, rakyat tidak langsung memerintah dan menyelenggarakan kehidupan kenegaraan sendiri. Mereka memercayakan kekuasaan kepada para wakilnya
                Penyelenggaraan kehidupan bernegara Indonesia dijalankan oleh pemerintah. Dalam negara demokrasi, pemerintah merupakan lembaga yang diserahi tugas oleh rakyat untuk menyelenggarakan kehidupan bersama, berbangsa, dan bernegara. Pemerintah berisi orang-orang yang diserahi tugas untuk menyelenggarakan pemerintahan. 
 
Pelaksanaan pemerintahan saat ini lebih diarahkan pada pembudayaan manusia Indonesia, lembaga perwakilan rakyat, masalah demokratisasi, supremasi hukum, dan hak asasi manusia. Pemerintah harus bebas dari KKN dan harus mampu mewujudkan pemerintahan yang ransparan, berwibawa, bersih, efektif, dan efisien.
 
Selain itu, penyelenggara negara juga harus mematuhi prinsip-prinsip umum
penyelenggaraan negara yang baik, yaitu:
a.   Prinsip kepastian hukum,
b.  Prinsip keseimbangan,
c.   Prinsip kesamaan dalam mengambil keputusan,
d.  Prinsip bertindak cermat/saksama,
e.  Prinsip motivasi untuk setiap keputusan,
f.   Prinsip jangan menyalahgunakan kewenangan,
g.   Prinsip permainan yang tulus,
h.  Prinsip keadilan/larangan bertindak sewenang-wenang,
i.    Prinsip pemenuhan pengharapan yang ditimbulkan,
j.    Prinsip meniadakan akibat dari keputusan yang dibatalkan,
k.   Prinsip perlindungan cara hidup pribadi.
                Dengan menaati semua asas dan prinsip umum penyelenggaraan  pemerintahan yang baik, diharapkan upaya untuk mewujudkan suatu pemerintahan yang bebas dari KKN dapat tercapai. Selain itu, juga diharapkan mampu mewujudkan pemerintah yang berwibawa bersih dan transparan sehingga dapat mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia.
 
 
Daftar Pustaka:
http://www.artikelsiana.com/2015/01/pengertian-keadilan-macam-macam-keadilan.html
http://hening24go.blogspot.co.id/p/keterbukaan-dan-keadilan-dalam.html
 

TANGGUNG JAWAB DALAM ARSITEKTUR



Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab,mananggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. 
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan mengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


  JENIS-JENIS TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya.
 Atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :

A. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiapp orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusian mengenai dirinya sendiri. Contohnya: Rudi membaca sambil berjalan. Meskipun sebentar-bentar ia melihat ke jalan tetap juga ia lengah dan terperosok ke sebuah lubang. Ia harus beristirahat diruma beberapa hari. Konsekuensi tinggal dirumah beberapa hari merupakan tanggung jawab ia sendiri akan kelengahannya.

B. Tanggung Jawab kepada Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan. Contohnya: Dalam sebuah keluarga biasanya memiliki peraturan-peraturan sendiri yang bersifat mendidik, suatu hal peraturan tersebut dilanggar oleh salah satu anggota keluarga. Sebagai kepala keluarga (Ayah) berhak menegur atau bahkan memberi hukuman. Hukuman tersebut merupakan tanggung jawab terhadap perbuatannya. 

C. Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi denhan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat. Contohnya: Safi’i terlalu congkak dan sombong, ia mengejek dan menghina orang lain yang mungkin lebih sederhana dari pada dia. Karena ia termasuk dalam orang yang keya dikampungnya. Ia harus bertanggung jawab atas kelakuannya tersebut. Sebagai konsekuensi dari kelakuannya tersebut, Safi’i dijauhi oleh masyarakat sekitar. 

D. Tanggung Jawab Terhadap Bangsa dan Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa setiiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berfikir, berbuat, bertindak, bertinggah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara. Contohnya: Dalam novel “Jalan Tak Ada Ujung” karya Muchtar Lubis, Guru Isa yang terkenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya. Perbuatan guru Isa ini harus pula dipertanggungjawabkan kepada pemerintah, kali perbuatan itu diketahui ia harus berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.

E. Tanggung Jawab Terhadap Allah Swt
Allah SWT menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya, manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap perintah Allah SWT. Sehingga tindakan atau perbuatan manusia tidak bisa lepas dari pengawasan Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci AlQur'an melalui agama islam. Pelanggaran dari hukuman-hukuman tersebut akan segera diperingati oleh Allah dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukannya maka Allah akan melakukan kutukan. Contohnya: Seorang muslim yang taat kepada agamanya maka ia bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan kepada Allah. Karena ia menghindari hukuman yang akan ia terima jika tidak taat pada ajaran agama. kedua yang harus dilakukan seorang muslim kepada Allah SWT, adalah memiliki rasa tanggung jawab atas amanah yang diberikan padanya. Karena pada hakekatnya,kehidupan inipun merupakan amanah dari Allah SWT. Oleh karenanya, seorang
mukmin senantiasa meyakini, apapun yang Allah berikan padanya, maka itu merupakan amanah yang kelak akan dimintai pertanggung jawaban dari Allah.





Arsitektur adalah sebuah perancang skema atau rencana. Secara Umum, Arsitekur adalah seorang ahli yang menguasai di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau ahli lingkungan binaan.

Istilah arsitek seringkali diartikan secara sempit sebagai seorang perancang bangunan, adalah orang yang terlibat dalam perencanaan, merancang, dan mengawasi konstruksi bangunan, yang perannya untuk memandu keputusan yang memengaruhi aspek bangunan tersebut dalam sisi astetika, budaya, atau masalah sosial. Definisi tersebut kuranglah tepat karena lingkup pekerjaan seorang arsitek sangat luas, mulai dari lingkup interior ruangan, lingkup bangunan, lingkup kompleks bangunan, sampai dengan lingkup kota dan regional. Karenanya, lebih tepat mendefinisikan arsitek sebagai seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau lingkungan binaan.

Dalam penerapan profesi, arsitek berperan sebagai pendamping, atau wakil dari pemberi tugas (pemilik bangunan). Arsitek harus mengawasi agar pelaksanaan di lapangan/proyek sesuai dengan bestek dan perjanjian yang telah dibuat. Dalam proyek yang besar, arsitek berperan sebagai direksi, dan memiliki hak untuk mengontrol pekerjaan yang dilakukan kontraktor. Bilamana terjadi penyimpangan di lapangan, arsitek berhak menghentikan, memerintahkan perbaikan atau membongkar bagian yang tidak memenuhi persyaratan yang disepakati. (Dilansir Wikipedia.org)


Adapun fungsi, tugas dan tanggung jawab Ahli Teknik Arsitektur  sebagai berikut ( dilansir amstrophel13architect )
  1. Menata letak bangunan-bangunan yang memiliki keterikatan fungsi dalam sebuah site dan mendesain site tersebut.
  2. Mengolah tata ruang sebuah bangunan
  3. Menentukan konsep desain interior sebuah bangunan (termasuk perletakan furniturenya, dll).
  4. Mengolah bentuk luar dan tampak sebuah bangunan.
  5. Menentukan jenis dan letak sistem struktur pada bangunan.
  6. Menentukan jenis dan letak instalasi listrik pada bangunan.
  7. Menentukan jenis dan letak instalasi pipa air dan jalur penghawaan udara.
  8. Menentukan jenis dan letak alat-alat transportasi dalam bangunan (lift, dsb).
  9. Menghitung biaya konstruksi sebuah bangunan
  10.  
    Daftar Pustaka:
    http://bukuklik.blogspot.co.id/2015/06/fungsi-dan-tugas-ahli-arsitektur-pada-perencanaan-pekerjaan-konstruksi.html
    http://zaysscremeemo.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-tanggungjawab.html  

BERSUSAH SUSAH DAHULU ATAU BERSENANG SENANG DAHULU?

Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun adakalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.

“Jika Cobaan sepanjang Sungai, maka Kesabaran itu seluas Samudra. Jika Harapan sejauh Hamparan Mata memandang, maka Tekad mesti seluas Angkasa membentang. Jika Pengorbanan sebesar Bumi, maka Keikhlasan harus seluas Jagad Raya.”  RezhaPrasetyo


Harapan, ya suatu hal yang selalu ada dalam setiap langkah kehidupan manusia, tak terkecuali kita. Sebuah harapan selalu menyertai kita. Seperti harapan mendapatkan bonus penghasilan, atau mengikuti sebuah undian berhadiah  berharap mendapatkan sebuah hadiah utama. Ya benar sekali harapan akan selalu membawa motivasi untuk kita melangkah satu persatu. Sebuah langkah mudah dalam membangun harapan adalah sebuah keyakinan. Hal utama untuk membangun semua yang kita inginkan.

13265591751834611552Ketika beberapa orang yang saya temui ‘ternyata’ takut untuk bermimpi, namun kenyataannya ia hidup dalam impian mereka. Ironis, karena sesuatu yang tidak mereka sadari yang menyebabkan mereka jalan di tempat. Ada yang bilang, “Anda bukan Tuhan pak Agung Webe, biarkan saja, toh mereka menjadi pelengkap kehidupan. Ada yang malas dan ada yang rajin. Ada yang maju dan ada yang diam ditempat, ada yang Cuma menyaksikan segala kemajuan yang terjadi” Terimakasih, saya memang bukan Tuhan. Saya hanya meneruskan untuk saling tegur dalam kebaikan demi kemajuan bersama. Bila didengar ya syukur, tidak juga nggak rugi. Banyak orang yang hidup dalam impian mereka. Hidup dalam impian adalah sesuatu yang pasif. Mungkin saja mereka akan menerapkan ‘law of attraction’ dengan focus tiap hari pada impian. Ya, hanya focus, kemudian ia tenggelam dalam impian dan hidup dalam impian. Contoh adalah seseorang yang punya impian menjadi penulis, kemudian menganggap dirinya penulis, walaupun tidak satupun karya yang dilahirkannya. Setiap hari ia hanya bercerita bahwa ia punya tulisan dan banyak orang mengagumi tulisannya. Ia tenggelam dalam impiannya sebagai penulis sehingga tidak sedikitpun beranjak memulai untuk menjadi penulis. Satu lagi, ada orang yang bermimpi untuk kaya. Ia hidup dalam impian sebagai orang kaya dengan bergaya hidup mewah, walaupun semua uangnya ia peroleh dengan hutang. Tidak sedikitpun ia beranjak memulai bagaimana untuk menjadi kaya, karena ia telah tenggelam dalam impian sebagai orang kaya. Berbeda bila kita menerapkan prinsip hidup dengan impian. Hidup dengan impian adalah hidup yang mempunyai visi. Ia punya arah yang jelas yang telah ditetapkan. Setelah ia punya visi ( impian ) maka ia harus melahirkan misi ( atau tujuan jangka pendek ) Hidup dengan impian adalah menciptakan target-target kecil untuk mencapai target besar. Ia menyadari untuk segera bertindak guna mewujudkan impian tersebut. Ia menyusun strategi dan langkah, serta mempersiapkan mental dalam perjalanan mewujudkannya. Yang terpenting ia segera ‘take action’ dalam setiap kesempatan yang ia dapatkan! Perbedaan tipis antara hidup dengan impian dan hidup dalam impan adalah pada ‘take action’. Seseorang yang hidup dengan impian akan cepat melakukan ‘take action’ dalam setiap kesempatan. Ia bergerak cepat untuk mendapatkannya. Sementara orang yang hidup dalam impian akan selalu menunda ‘take action’. Ia selalu merasa nyaman dan enggan bergerak.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/agungwebe/hidup-dengan-impian-bukan-hidup-dalam-impian_550d5ad3813311562cb1e43b
Impian Merupakan Sumber Motivasi. Impian akan mempengaruhi pikiran bawah sadar seseorang. Bahkan impian dapat menjamin keberhasilan, karena senantiasa menjadi sumber motivasi hingga mencapai tujuan atau menggapai tujuan selanjutnya. Dorongan motivasi itulah yang akan menggerakkan tubuh dan mengatur strategi yang harus ditempuh, misalnya bagaimana mencari informasi dan menjalin komunikasi maupun bekerjasama dengan orang lain.
13265591751834611552Ketika beberapa orang yang saya temui ‘ternyata’ takut untuk bermimpi, namun kenyataannya ia hidup dalam impian mereka. Ironis, karena sesuatu yang tidak mereka sadari yang menyebabkan mereka jalan di tempat. Ada yang bilang, “Anda bukan Tuhan pak Agung Webe, biarkan saja, toh mereka menjadi pelengkap kehidupan. Ada yang malas dan ada yang rajin. Ada yang maju dan ada yang diam ditempat, ada yang Cuma menyaksikan segala kemajuan yang terjadi” Terimakasih, saya memang bukan Tuhan. Saya hanya meneruskan untuk saling tegur dalam kebaikan demi kemajuan bersama. Bila didengar ya syukur, tidak juga nggak rugi. Banyak orang yang hidup dalam impian mereka. Hidup dalam impian adalah sesuatu yang pasif. Mungkin saja mereka akan menerapkan ‘law of attraction’ dengan focus tiap hari pada impian. Ya, hanya focus, kemudian ia tenggelam dalam impian dan hidup dalam impian. Contoh adalah seseorang yang punya impian menjadi penulis, kemudian menganggap dirinya penulis, walaupun tidak satupun karya yang dilahirkannya. Setiap hari ia hanya bercerita bahwa ia punya tulisan dan banyak orang mengagumi tulisannya. Ia tenggelam dalam impiannya sebagai penulis sehingga tidak sedikitpun beranjak memulai untuk menjadi penulis. Satu lagi, ada orang yang bermimpi untuk kaya. Ia hidup dalam impian sebagai orang kaya dengan bergaya hidup mewah, walaupun semua uangnya ia peroleh dengan hutang. Tidak sedikitpun ia beranjak memulai bagaimana untuk menjadi kaya, karena ia telah tenggelam dalam impian sebagai orang kaya. Berbeda bila kita menerapkan prinsip hidup dengan impian. Hidup dengan impian adalah hidup yang mempunyai visi. Ia punya arah yang jelas yang telah ditetapkan. Setelah ia punya visi ( impian ) maka ia harus melahirkan misi ( atau tujuan jangka pendek ) Hidup dengan impian adalah menciptakan target-target kecil untuk mencapai target besar. Ia menyadari untuk segera bertindak guna mewujudkan impian tersebut. Ia menyusun strategi dan langkah, serta mempersiapkan mental dalam perjalanan mewujudkannya. Yang terpenting ia segera ‘take action’ dalam setiap kesempatan yang ia dapatkan! Perbedaan tipis antara hidup dengan impian dan hidup dalam impan adalah pada ‘take action’. Seseorang yang hidup dengan impian akan cepat melakukan ‘take action’ dalam setiap kesempatan. Ia bergerak cepat untuk mendapatkannya. Sementara orang yang hidup dalam impian akan selalu menunda ‘take action’. Ia selalu merasa nyaman dan enggan bergerak.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/agungwebe/hidup-dengan-impian-bukan-hidup-dalam-impian_550d5ad3813311562cb1e43b
13265591751834611552Ketika beberapa orang yang saya temui ‘ternyata’ takut untuk bermimpi, namun kenyataannya ia hidup dalam impian mereka. Ironis, karena sesuatu yang tidak mereka sadari yang menyebabkan mereka jalan di tempat. Ada yang bilang, “Anda bukan Tuhan pak Agung Webe, biarkan saja, toh mereka menjadi pelengkap kehidupan. Ada yang malas dan ada yang rajin. Ada yang maju dan ada yang diam ditempat, ada yang Cuma menyaksikan segala kemajuan yang terjadi” Terimakasih, saya memang bukan Tuhan. Saya hanya meneruskan untuk saling tegur dalam kebaikan demi kemajuan bersama. Bila didengar ya syukur, tidak juga nggak rugi. Banyak orang yang hidup dalam impian mereka. Hidup dalam impian adalah sesuatu yang pasif. Mungkin saja mereka akan menerapkan ‘law of attraction’ dengan focus tiap hari pada impian. Ya, hanya focus, kemudian ia tenggelam dalam impian dan hidup dalam impian. Contoh adalah seseorang yang punya impian menjadi penulis, kemudian menganggap dirinya penulis, walaupun tidak satupun karya yang dilahirkannya. Setiap hari ia hanya bercerita bahwa ia punya tulisan dan banyak orang mengagumi tulisannya. Ia tenggelam dalam impiannya sebagai penulis sehingga tidak sedikitpun beranjak memulai untuk menjadi penulis. Satu lagi, ada orang yang bermimpi untuk kaya. Ia hidup dalam impian sebagai orang kaya dengan bergaya hidup mewah, walaupun semua uangnya ia peroleh dengan hutang. Tidak sedikitpun ia beranjak memulai bagaimana untuk menjadi kaya, karena ia telah tenggelam dalam impian sebagai orang kaya. Berbeda bila kita menerapkan prinsip hidup dengan impian. Hidup dengan impian adalah hidup yang mempunyai visi. Ia punya arah yang jelas yang telah ditetapkan. Setelah ia punya visi ( impian ) maka ia harus melahirkan misi ( atau tujuan jangka pendek ) Hidup dengan impian adalah menciptakan target-target kecil untuk mencapai target besar. Ia menyadari untuk segera bertindak guna mewujudkan impian tersebut. Ia menyusun strategi dan langkah, serta mempersiapkan mental dalam perjalanan mewujudkannya. Yang terpenting ia segera ‘take action’ dalam setiap kesempatan yang ia dapatkan! Perbedaan tipis antara hidup dengan impian dan hidup dalam impan adalah pada ‘take action’. Seseorang yang hidup dengan impian akan cepat melakukan ‘take action’ dalam setiap kesempatan. Ia bergerak cepat untuk mendapatkannya. Sementara orang yang hidup dalam impian akan selalu menunda ‘take action’. Ia selalu merasa nyaman dan enggan bergerak.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/agungwebe/hidup-dengan-impian-bukan-hidup-dalam-impian_550d5ad3813311562cb1e43b
13265591751834611552Ketika beberapa orang yang saya temui ‘ternyata’ takut untuk bermimpi, namun kenyataannya ia hidup dalam impian mereka. Ironis, karena sesuatu yang tidak mereka sadari yang menyebabkan mereka jalan di tempat. Ada yang bilang, “Anda bukan Tuhan pak Agung Webe, biarkan saja, toh mereka menjadi pelengkap kehidupan. Ada yang malas dan ada yang rajin. Ada yang maju dan ada yang diam ditempat, ada yang Cuma menyaksikan segala kemajuan yang terjadi” Terimakasih, saya memang bukan Tuhan. Saya hanya meneruskan untuk saling tegur dalam kebaikan demi kemajuan bersama. Bila didengar ya syukur, tidak juga nggak rugi. Banyak orang yang hidup dalam impian mereka. Hidup dalam impian adalah sesuatu yang pasif. Mungkin saja mereka akan menerapkan ‘law of attraction’ dengan focus tiap hari pada impian. Ya, hanya focus, kemudian ia tenggelam dalam impian dan hidup dalam impian. Contoh adalah seseorang yang punya impian menjadi penulis, kemudian menganggap dirinya penulis, walaupun tidak satupun karya yang dilahirkannya. Setiap hari ia hanya bercerita bahwa ia punya tulisan dan banyak orang mengagumi tulisannya. Ia tenggelam dalam impiannya sebagai penulis sehingga tidak sedikitpun beranjak memulai untuk menjadi penulis. Satu lagi, ada orang yang bermimpi untuk kaya. Ia hidup dalam impian sebagai orang kaya dengan bergaya hidup mewah, walaupun semua uangnya ia peroleh dengan hutang. Tidak sedikitpun ia beranjak memulai bagaimana untuk menjadi kaya, karena ia telah tenggelam dalam impian sebagai orang kaya. Berbeda bila kita menerapkan prinsip hidup dengan impian. Hidup dengan impian adalah hidup yang mempunyai visi. Ia punya arah yang jelas yang telah ditetapkan. Setelah ia punya visi ( impian ) maka ia harus melahirkan misi ( atau tujuan jangka pendek ) Hidup dengan impian adalah menciptakan target-target kecil untuk mencapai target besar. Ia menyadari untuk segera bertindak guna mewujudkan impian tersebut. Ia menyusun strategi dan langkah, serta mempersiapkan mental dalam perjalanan mewujudkannya. Yang terpenting ia segera ‘take action’ dalam setiap kesempatan yang ia dapatkan! Perbedaan tipis antara hidup dengan impian dan hidup dalam impan adalah pada ‘take action’. Seseorang yang hidup dengan impian akan cepat melakukan ‘take action’ dalam setiap kesempatan. Ia bergerak cepat untuk mendapatkannya. Sementara orang yang hidup dalam impian akan selalu menunda ‘take action’. Ia selalu merasa nyaman dan enggan bergerak.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/agungwebe/hidup-dengan-impian-bukan-hidup-dalam-impian_550d5ad3813311562cb1e43b
13265591751834611552Ketika beberapa orang yang saya temui ‘ternyata’ takut untuk bermimpi, namun kenyataannya ia hidup dalam impian mereka. Ironis, karena sesuatu yang tidak mereka sadari yang menyebabkan mereka jalan di tempat. Ada yang bilang, “Anda bukan Tuhan pak Agung Webe, biarkan saja, toh mereka menjadi pelengkap kehidupan. Ada yang malas dan ada yang rajin. Ada yang maju dan ada yang diam ditempat, ada yang Cuma menyaksikan segala kemajuan yang terjadi” Terimakasih, saya memang bukan Tuhan. Saya hanya meneruskan untuk saling tegur dalam kebaikan demi kemajuan bersama. Bila didengar ya syukur, tidak juga nggak rugi. Banyak orang yang hidup dalam impian mereka. Hidup dalam impian adalah sesuatu yang pasif. Mungkin saja mereka akan menerapkan ‘law of attraction’ dengan focus tiap hari pada impian. Ya, hanya focus, kemudian ia tenggelam dalam impian dan hidup dalam impian. Contoh adalah seseorang yang punya impian menjadi penulis, kemudian menganggap dirinya penulis, walaupun tidak satupun karya yang dilahirkannya. Setiap hari ia hanya bercerita bahwa ia punya tulisan dan banyak orang mengagumi tulisannya. Ia tenggelam dalam impiannya sebagai penulis sehingga tidak sedikitpun beranjak memulai untuk menjadi penulis. Satu lagi, ada orang yang bermimpi untuk kaya. Ia hidup dalam impian sebagai orang kaya dengan bergaya hidup mewah, walaupun semua uangnya ia peroleh dengan hutang. Tidak sedikitpun ia beranjak memulai bagaimana untuk menjadi kaya, karena ia telah tenggelam dalam impian sebagai orang kaya. Berbeda bila kita menerapkan prinsip hidup dengan impian. Hidup dengan impian adalah hidup yang mempunyai visi. Ia punya arah yang jelas yang telah ditetapkan. Setelah ia punya visi ( impian ) maka ia harus melahirkan misi ( atau tujuan jangka pendek ) Hidup dengan impian adalah menciptakan target-target kecil untuk mencapai target besar. Ia menyadari untuk segera bertindak guna mewujudkan impian tersebut. Ia menyusun strategi dan langkah, serta mempersiapkan mental dalam perjalanan mewujudkannya. Yang terpenting ia segera ‘take action’ dalam setiap kesempatan yang ia dapatkan! Perbedaan tipis antara hidup dengan impian dan hidup dalam impan adalah pada ‘take action’. Seseorang yang hidup dengan impian akan cepat melakukan ‘take action’ dalam setiap kesempatan. Ia bergerak cepat untuk mendapatkannya. Sementara orang yang hidup dalam impian akan selalu menunda ‘take action’. Ia selalu merasa nyaman dan enggan bergerak.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/agungwebe/hidup-dengan-impian-bukan-hidup-dalam-impian_550d5ad3813311562cb1e43b


Perbedaan antar keduanya sangatlah tipis, mimpi adalah suatu harapan dan angan kita saat kita tak sadar, dalam hal ini adalah tertidur atau beristirahat. akan tetapi banyak orang hanya menganggap mimpi itu adalah sebuah bunga tidur. akan tetapi apabila kita yakin dan berusaha akanlah kita mendapatkan mimpi – mimpi yang awalnya hanyalah bunga tidur tadi. 

Sedangkan harapan itu adalah suatu angan kita secara sadar kita menginginkannya. jadi dengan itu kita langsung berusaha untuk mendapatkan harapan tadi. Sebagai contoh kita memiliki harapan mendapatkan pendapatan tinggi, ya kita berusaha dengan bekerja keras sesuai dengan kemampuan kita.


“Seseorang yang dalam Hidupnya memiliki Suatu Harapan, Akan Tetapi dia Tidak Ingin Berusaha itu Sama Saja dengan Dia Bermimpi dan Enggan Terbangun dari Mimpinya” __RezhaPrasetyo


Problematika yang sering ditemukan dalam kehidupan manusia tentang harapan adalah Manusia hanya banyak berharap dan mereka kurang berusaha dan berdoa, atau hanya berusaha tanpa berdoa, ataupun hanya berdoa tanpa berusaha. Hal ini adalah sia – sia, Tuhan meminta umatnya menyeimbangkan keduanya untuk mendapatkan semua harapan tersebut. Tuhan Mmenyarankan kita untuk Berusaha dengan keras dan berdoa untuk dapat mewujudkan semua yang kita harapkan. Jadi Sekarang, hanya bagaimana cara anda membuat semua mimpi dan harapan anda menjadi nyata


“Bekerja dan Berusaha dengan Keras, Ditambah dengan Berdoa Kepada Tuhan, Maka Sebuah Harapan akan Terwujud” __RezhaPrasetyo


“We dream to give ourselves hope. To stop dreaming – well, that’s like saying you can never change your fate.” ― Amy Tan, The Hundred Secret Senses






BERBAGAI CARA UNTUK MENCAPAI HARAPAN
 

Percaya diri dan Optimis

Sebelum kita melakukan sesuatu ( untuk mencapai harapan ), kita harus percaya diri dan optimis. Maksudnya kita harus percaya pada kemampuanyang ada pada diri kita dan kita harus berfikir positif serta yakin bahwa harapan itu pasti tercapai. Kita tidak boleh berfikir pesimis dan takut mengambil resiko. Karena hal tersebut bisa menghambat kita untuk Mencapai sebuah Harapan.

Berusaha dengan sungguh-sungguh

Untuk mencapai sebuah harapan kita tidak bisa hanya tinggal diam. Oleh karena itu kita diharuskan berusaha dengan sungguh-sungguh, maksudnya kita harus bekerja dengan ikhlas, bekerja keras dengan sepenuh tenaga, dan bekerja dengan sebaik mungkin. Jangan sampai kita bekerja dengan ceroboh atau sembarangan, karena itu tidak akan membuahkan hasil.

 Berdoa pada Allah SWT

Setelah kita melakukan usaha dengan sebaik mungkin, kita tidak boleh menyudahinya sampai disitu saja. Kita lanjutkan dengan berdoa pada Allah SWT. Sebab Allah akan mengabulkan permintaan hamba-Nya jika hamban-Nya mau berdoa. Sesuai dengan firman Allah yaitu “ Berdoalah pada-Ku, niscaya doamu akan Kukabulkan ”. Nah, oleh karena itu kita jangan malas dan jangan malu untuk berdoa dan meminta pada Allah SWT.

 Bertawakkal pada Allah SWT

Setelah kita sudah berusaha dan berdoa, kita harus bertawakkal pada Allah SWT. Maksud dari bertawakkal pada Allah adalah kita berserah diri pada Allah setelah kita berusaha dan berdoa dengan sebaik mungkin. Jadi setelah berusaha kita harus berserah diri pada Allah SWT. Karena manusia hanya bisa berencana dan Allah lah yang menentukan hasilnya.

Bersedekah dan Beribadah

Selain itu, kita bisa juga mendampingi hal-hal diatas dengan bersedekah. Dengan bersedekah kita bukan mengurangi harta kita, tapi malah menambahnya karena Allah akan membalasnya dengan berlipat-lipat. Saat kita bersedekah, kita boleh sambil berdoa dan berharap agar harapan kita tercapai. Selain bersedekah kita harus memperbanyak beribadah. Misalnya berpuasa dan melakukan salat sunnah Hajat. Mungkin dengan hal itu harapankita akan semakin semakin mudah tercapai .Setelah kita sudah melakukan hal-  hal diatas tapi harapan kita masih belum tercapai juga, kita harus tetap sabar, tidak cepat menyerah dan tidak putus asa. Kita harus terus berusaha dan berusaha lagi agar harapan kita tercapai.

Seseorang yg mempunyai harapan tinggi dan berusaha keras dalam mencapainya pasti akan didapatkan. Orang yg bersusah payah pasti akan merasakan manis diujungnya. 


Daftar Pustaka:
https://rifq221091.wordpress.com/2014/01/03/impian-merupakan-sumber-motivasi/ 
https://myexperienceoflife.wordpress.com/2013/02/14/harapan-dan-impian/